well lanjut cerita urus kartu ATM nya yaa ;)
Ganti kartu ATM BCA
Langsung ambil antrian di customer service nya yaa..
Penggantian kartu ATM BCA hanya memerlukan KTP dan Buku Tabungan saja koq.
Proses tidak sampai 30 menit, yang lama yaa pasti antrinya :D
Begitu ATM dapet, langsung disuruh daftar PIN lagi untuk aktifasi ATM nya, ganti PIN bisa dilakukan dimeja CS. PIN baru masih bisa disamakan dengan PIN lama pada kartu yang hilang.
Selesai. Selamat bertransaksi lagi :)
Ganti kartu ATM Mandiri
janga lupa foto copy surat kehilangan dari kepolisian yaa, pengalaman ni waktu telepon buat blokir ATM katanya sih ga pake surat kehilangan. Lha pas sampe CS nya koq diminta :P
Setelah dapet kartu ATM ni, kita harus ambil PIN baru di Teller.
seperti ini yaa,
PIN harus diaktifkan lagi melalui mesin ATM, 30 menit setelah proses.
caranya : di mesin ATM masukkan PIN baru yang kita dapat dari Teller tadi. Transaksi harus dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, cek saldo mungkin.. baru kemudian ganti PIN baru. Selesai.
Tempat Curhat
berbagi cerita tentang kehidupan
Jumat, 21 Juni 2013
Kamis, 20 Juni 2013
Urus Surat Kehilangan Kepolisian
Pagi,
Ceritanya kemarin sore abis kehilangan dompet seisinya + hp GSM dan CDMA.
Kebayang kan ribetnya ngurus segala macem yang ilang... Bingung juga cara ngurusnya??
Aku coba share yaa guys :)
Langkah pertama ni, ke kantor Polisi terdekat buat minta Surat Kehilangan.
Siapin foto copy KTP ( kebetulan KTP saya ga ikut ilang hehe ) ato fotocopy Kartu Keluarga juga data-data kamu, catet aja di kertas kosong biar ga ribet tanya-jawab ama Polisi nya.. biar ga bikin badmood juga :D
ntar jadinya begini yaa....
Ceritanya kemarin sore abis kehilangan dompet seisinya + hp GSM dan CDMA.
Kebayang kan ribetnya ngurus segala macem yang ilang... Bingung juga cara ngurusnya??
Aku coba share yaa guys :)
Langkah pertama ni, ke kantor Polisi terdekat buat minta Surat Kehilangan.
Siapin foto copy KTP ( kebetulan KTP saya ga ikut ilang hehe ) ato fotocopy Kartu Keluarga juga data-data kamu, catet aja di kertas kosong biar ga ribet tanya-jawab ama Polisi nya.. biar ga bikin badmood juga :D
ntar jadinya begini yaa....
Ada yang tanya kena biaya kan? guys sebenarnya sih buat minta surat kehilangan ini free alias ga dipunggut biaya.. polisinya juga tau kan kita abis kena musibah :P buuttt tadi waktu uantrii aku sempetin tanya orang-orang yang juga antri.. kasih seikhlasnya aja mbak, ada 10 yaa monggo 30 ya gpp, yaa ongkos ngetiknya, kasian jarinya pegel ngetik dari pagi! :D
Well terserah anda yaa :)
Next cerita tentang urus ATM BCA-Mandir, Sim 'C' and Sim Card Telkomsel + Flexi yaa, rehat dulu :)
Kamis, 02 Mei 2013
Lompatan Hidup!
Assalamualaikum,,
hmm ga terasa uda bulan aMAYzing yaa,,
loncat dr Januari alhamdulillah ada perubahan yang baik :)
Ya Allah jika memang ini jalan untukku, maka lapangkanlah,,
sungguh hanya Kau yang Maha Tau
amien
hmm ga terasa uda bulan aMAYzing yaa,,
loncat dr Januari alhamdulillah ada perubahan yang baik :)
Ya Allah jika memang ini jalan untukku, maka lapangkanlah,,
sungguh hanya Kau yang Maha Tau
amien
Minggu, 20 Januari 2013
Kasihku Sayangku
Seperti biasa hari ini aku terbangun oleh tangan malaikat kecilku, 03.00 pagi hari adalah waktu yang kurasa hanya milik aku dan putri kecilku Khanza.
04.30 kubuka tirai dan pintu rumahku, udara pagi ini adalah kesukaanku.
Tangan kecil itu menunjuk kereta bayi yang terparkir dibagasi depan, Khanza pasti ingin keliling kompleks perumahan. Hampir tiap hari kami melakukan hal yang sama :)
Kulihat mbak Andri sedang menyapu halaman rumahnya, mbak Andri Yatim Piatu, dia sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak laki-laki.
Kuhampiri dia hanya sekedar untuk menyapa.
"hai mbak, tumben anak-anak belum kelihatan"
"iyaa mbak, mereka masih pulas kelihatannya"
Ada perasaan aneh yang membuatku penasaran. Tidak biasanya mbak Andri bersikap sedikit acuh.
Kuperhatikan raut wajahnya yang terlihat sedih.. ahh betapa terkejut aku, mata mbak Andri terlihat lebam, dan sekitar matanya berwarna biru.
"mbakkk mata mbak kenapa???"
"iyaa ini kebentur ranjang semalem" wajabnya tangkas
"apa sudah kedokter mbak? kayaknya parah"
"gapapa Mia, cuma memar aja"
aku tediam, aku berpikir sendiri,
lalu terdengar rengekkan Khanza, mungkin dia bosan uda berhenti lama.
aku memutuskan kembali kerumah. rumahku hanya berjarak 10 meter dari rumah mbak Andri. dan dari depan teras aku masih melihatnya menyapu dengan rasa masih penasaran.
"mbak dengar tidak semalam??" tanya mbok Ima kepadaku
"apa mbok?"
"mas Deny ngajar mbak Andri lagi" sahutnya cepat khas dengan logat jawanya
aahh ternyata penasaranku terjawab,
setidaknya ini kali ketiganya,
entah apa yang terpikir oleh mbak Andri untuk memperjuangkan rumah tangganya.
mas Deni yang begitu ringan tangan...
mempunyai isteri lebih dari 2 selain mbak Andri sendiri...
tapi sejauh ini, aku masih bisa melihat mata mbak Andri seakan berbicara
"Kasihku Sayangku, aku disini untukmu"
aku jadi berpikir jika itu terjadi padaku??
apa ada alasan bertahan??
atau semua hanya karena cinta??
well... life is a choice :)
*kisah nyata yang terlihat olehku
04.30 kubuka tirai dan pintu rumahku, udara pagi ini adalah kesukaanku.
Tangan kecil itu menunjuk kereta bayi yang terparkir dibagasi depan, Khanza pasti ingin keliling kompleks perumahan. Hampir tiap hari kami melakukan hal yang sama :)
Kulihat mbak Andri sedang menyapu halaman rumahnya, mbak Andri Yatim Piatu, dia sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak laki-laki.
Kuhampiri dia hanya sekedar untuk menyapa.
"hai mbak, tumben anak-anak belum kelihatan"
"iyaa mbak, mereka masih pulas kelihatannya"
Ada perasaan aneh yang membuatku penasaran. Tidak biasanya mbak Andri bersikap sedikit acuh.
Kuperhatikan raut wajahnya yang terlihat sedih.. ahh betapa terkejut aku, mata mbak Andri terlihat lebam, dan sekitar matanya berwarna biru.
"mbakkk mata mbak kenapa???"
"iyaa ini kebentur ranjang semalem" wajabnya tangkas
"apa sudah kedokter mbak? kayaknya parah"
"gapapa Mia, cuma memar aja"
aku tediam, aku berpikir sendiri,
lalu terdengar rengekkan Khanza, mungkin dia bosan uda berhenti lama.
aku memutuskan kembali kerumah. rumahku hanya berjarak 10 meter dari rumah mbak Andri. dan dari depan teras aku masih melihatnya menyapu dengan rasa masih penasaran.
"mbak dengar tidak semalam??" tanya mbok Ima kepadaku
"apa mbok?"
"mas Deny ngajar mbak Andri lagi" sahutnya cepat khas dengan logat jawanya
aahh ternyata penasaranku terjawab,
setidaknya ini kali ketiganya,
entah apa yang terpikir oleh mbak Andri untuk memperjuangkan rumah tangganya.
mas Deni yang begitu ringan tangan...
mempunyai isteri lebih dari 2 selain mbak Andri sendiri...
tapi sejauh ini, aku masih bisa melihat mata mbak Andri seakan berbicara
"Kasihku Sayangku, aku disini untukmu"
aku jadi berpikir jika itu terjadi padaku??
apa ada alasan bertahan??
atau semua hanya karena cinta??
well... life is a choice :)
*kisah nyata yang terlihat olehku
2013 New Beginning
hai hai hai,,,
ga terasa uda 2013
what have to do???
what waiting for???
so lahhh,
we will see...
setidaknya sudah ada kemajuan sedikit diawal tahun ini
- kamar jadi bersih, uda beres-beres bareng suami ( biasa banget! hahaha )
- gabung Oriflame lagi ini ^^
- gaji naik! meski dikit gpp :D
sooo lets do all for better live,
yes i think,
start of me...
Now...
have to week up...
every time i have :)
ga terasa uda 2013
what have to do???
what waiting for???
so lahhh,
we will see...
setidaknya sudah ada kemajuan sedikit diawal tahun ini
- kamar jadi bersih, uda beres-beres bareng suami ( biasa banget! hahaha )
- gabung Oriflame lagi ini ^^
- gaji naik! meski dikit gpp :D
sooo lets do all for better live,
yes i think,
start of me...
Now...
have to week up...
every time i have :)
Rabu, 28 November 2012
Seandainya,
"ehmm, Redo dan Sila uda pisah ma" jawab suamiku singkat.
"maksudnya???" seribu pertanyaan keluar dari mulutku dan blablabla suamiku cerita panjang lebar tentang mereka.
Aku masih terkejut tak percaya, sebelum ini semua terlihat biasa saja, bahkan aku meng-idola-kan mereka layaknya pasangan yang pantas mendapatkan predikat "Pasangan Termesra"
Redo dan Sila adalah teman kami dari masa SMA, bisa dibilang mereka lebih dari sahabat, sekolah bareng, kuliah bareng, pacaran bareng, bahkan kami menikah pun dibulan yang sama ( yang ini agak maksa :P )
Makan malam selesai dan rutinitas selanjutnya adalah nonton TV.
Hening datang lagi menghampiri kami, Suamiku menekuni kegiatan extra-nya "Explor" dengan dunia maya dan bermacam gadgetnya, anakku memarkir rapi semua mainan mobilnya yang hampir memenuhi ruang tengah, dan aku.. memegang kontrol penuh atas barang segi empat ini, apalagi kalau bukan TV?! seperti hari-hari yang sudah dulu, ini adalah Dejavu, dan mungkin akan menjadi Dejavu abadi, hehe.
Aku dan suami sudah menikah hampir 5 tahun, kami mempunyai 1 anak laki-laki. Kami sama-sama punya predikat "pendiam" ciaahhh pendiam dari mana??? jelas-jelas ini mulut ga berhenti ngomong kalau anakku lagi bandel :D
Ada yang salah dengan kami! pikirku dalam hati, kami berkumpul tanpa berbicara satu sama lain.
Tak layaknya suatu keluarga yang bisa menikmati hangatnya berkumpul dalam senda gurau nya.
Yaa jelas, tak seperti Redo dan Sila yang selalu terlihat mesra dan perduli, ini juga yang selalu menjadikan aku iri pada mereka.
Tapi... kemudian aku berpikir lagi, apa ada yang salah dengan mereka?? kenapa tanpa alasan yang menurutku enggak penting, sekarang mereka memilih hidup sendiri-sendiri.
Aku melihat punggung suamiku yang masih asyik dengan peralatan tempurnya, anakku yang masih giat mengatur lalu lintas di alam imajinasinya, dan pandanganku beralih ke remote kontrol TV yang aku pegang, lalu aku berkata "Tidak ada yang salah"
Dulu aku sering berpikir "Seandainya aku jadi mereka..."
Dulu aku sering berpikir "Seandainya kami seperti mereka..."
Dan sekarang aku berpikir "Seandainya mereka bisa seperti kami... yang bisa menerima kekurangan kecil tanpa membuatnya menjadi besar"
#diceritakan olehku, dari kisah kawanku#
Rabu, 21 November 2012
tulisan perdana
testing testong.....
pengen buat blog ndiri, regisnya duilah lumayan mumet, secara rada katrok (ndesooo!) : D
segini aja deh, ntar lanjut, liat-liat dulu ;)
pengen buat blog ndiri, regisnya duilah lumayan mumet, secara rada katrok (ndesooo!) : D
segini aja deh, ntar lanjut, liat-liat dulu ;)
Langganan:
Postingan (Atom)